Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon mengharapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta mengatakan, tahun politik akan menjadi tantangan terbesar bagi Bodewin Wattimena pada periode keduanya dalam memimpin Kota Ambon.
“Tentu, sebagai seorang birokrasi tulen yang sudah makan asam garam dalam melalui berbagai macam tahapan Pemilu, kami dari DPRD mengharapkan Bodewin selalu berada pada posisi yang netral,” kata Elly Toisuta, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, Bodewin tidak harus memihak kepada siapa pun. Tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Ambon yaitu menjaga dan mengawal seluruh proses Pemilu di Kota Ambon berjalan dengan baik, aman dan sukses.
Baca juga: DPRD dorong Pj Wali Kota Ambon maksimalkan penataan birokrasi
"Sehingga tidak ada ketimpangan dan kecemburuan di lingkup ASN ataupun di luar itu. Jadi, kami harap pak Bodewin bisa menjaga netralitasnya selaku penjabat wali kota," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono mengatakan, kepemimpinan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena pada periode kedua ini lebih maksimal lagi untuk menjalankan program pemerintahan yang sudah baik.
Apalagi, lanjutnya, tantangan yang paling berat adalah sekarang memasuki tahun politik. Yang mana, Pj. Wali Kota harus ekstra dalam proses Pemilu sesuai dengan agenda nasional.
"Kami harapkan semua proses ke depan, termasuk agenda Pemilu, harus dikawal sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik," harap Rustam.
Bodewin Wattimena kembali melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai Penjabat Wali Kota Ambon untuk satu tahun ke depan.
Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Bodewin telah diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku pada Jumat 19 Mei 2023.
Baca juga: Bodewin Wattimena kembali ditunjuk sebagai PJ Wali Kota Ambon