Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti meledaknya fasilitas milik PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) pada Selasa(15/6) malam.
"Kami juga menunggu tim Forensik dari Makassaruntuk olah TKP atas kebakaran yang mengakibatkan 20 orang pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter," kata Kapolres Kabupaten Halteng, AKBP Nico Setiawan dihubungi dari Ternate, Rabu.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun puluhan orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan luka bakar, di mana 14 orang korban mengalami luka ringan dan enam orang lainnya mengalami luka sedang dan berat.
Untuk korban luka ringan, sedang dirawat di RSU Chasan Boesoirie Ternate. Sedangkan, korban luka berat dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Menurut dia, peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/6) malam saat para pekerja sedang melakukan aktivitas di smelter, tiba-tiba tungku nomor satu meledak dan sesuai informasi yang diterima pada malam itu.
DIa mengemukakan, Polres Halteng menerima informasi terjadi kebakaran di perusahaan PT IWIP tepatnya di sekitar smelter A.
Selain itu, hingga kini ada empat orang, tiga orang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan satu orang WNI. Diduga adanya kelebihan muatan batubara, sehingga terjadi percikan dan adanya kondisi tidak stabil di dalam tungku, sehingga untuk memastikannya dilakukan olah TKP sekaligus menyurat ke Labfor Makassar untuk melakukan olah TKP.
Karena itu, Polres Halteng akan meminta keterangan ahli terkait dengan penyebab dari kebakaran di kawasan PT IWIP tersebut.
Saat ini, jajaran Reskrim mendata saksi-saksi soal kejadian, meminta keterangan dari manajer dan Rumah Sakit perusahaan, termasuk para saksi yang melihat dan terdampak akibat peristiwa tersebut
Berdasarkan video amatir yang viral, nampak sejumlah pekerja sempat terjebak di area tungku. Sedangkan, rekan mereka yang lain dalam video ini terlihat meneriaki agar segera turun sebelum api semakin membesar
Sementara itu, Manajemen PT IWIP hingga kini belum memberikan keterangan atas peristiwa kebakaran yang mengakibatkan 20 orang karyawannya mengalami luka ringan , sedang hingga berat.