Ambon (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon sementara menyatakan, anggota DPRD terpilih Irene Mauren Russel yang meninggal dunia akan digantikan Bodewin Mailuhu atau yang kerap disapa Body Mailuhu.
"Kita segera pleno penetapan Pergantian Antar Waktu (PAW) saudari kita ibu Noni Irene Russel yang meninggal dunia sebelum pelantikan DPRD Ambon 11 September 2024 lalu," kata Ketua DPRD Ambon sementara Morits Tamaela, di Ambon, Selasa.
Ia menjelaskan, yang akan mengganti almarhumah Irene Mauren Russel adalah peraih suara terbanyak kedua dalam Pileg 14 Februari 2024 lalu. Dan itu adalah Body Mailuhu dari Partai NasDem.
"Itu ada di pak Bodewin Mailuhu. Dan secepat mungkin kita akan melakukan pelantikan sehingga jumlah anggota DPRD Ambon bisa lengkap 35 anggota," ujarnya.
Ditanya soal kapan pelantikan Body Mailuhu sebagai anggota DPRD Ambon melalui mekanisme PAW, Morits belum bisa memastikan kapan itu dilakukan. Namun prinsipnya, pelantikan akan dilakukan pada tahun ini.
"Kita pasti percepat. Karena dari sisi kepartaian dan lembaga, kita juga rugi sebab ada kekurangan orang yang harus menjalankan tugas sama-sama dengan anggota yang lain," katanya.
Sebelumnya, Morits Tamaela mengatakan, wafatnya anggota DPRD Ambon terpilih, Irene Mauren Russel tentu masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat almarhumah.
Alasan inilah yang kemudian membuat NasDem memilih tidak terburu-buru untuk memproses pengusulan calon pengganti almarhumah untuk kemudian dilantik sebagai anggota DPRD Kota Ambon periode 2024 - 2029.
"Kami sangat menghargai kondisi kebatinan dari keluarga almarhumah sehingga kami belum bisa mempercepat proses dimaksud," ucap Morits.
Sebelumnya, DPRD Kota Ambon periode 2024 - 2029 telah dilantik pada 11 September 2024. Berikut 34 nama yang duduki kursi Baileo Belakang Soya Ambon.
Dapil Ambon I (Kecamatan Sirimau I dan Kecamatan Leitimur Selatan) Aditya Sahubura dari Golkar (5.848 suara partai), Patrick Moenandar dari Perindo (4.473 suara partai), Valentino Jonas Amahorseja dari Gerindra (4.146 suara partai), Lucky L Upulattu Nikijuluw dari PDI Perjuangan (4.039 suara partai), Femri Tuwanakotta dari Demokrat (3.786 suara partai), Swenly Hursepuni dari PKB (2.671 suara partai)
Dapil Ambon II (Kecamatan Sirimau II), Milatih Ibrahim dari PKS (6.365 suara partai), Nathan Palonda dari NasDem (6.020 suara partai), Gunawan Mochtar dari PKB (5.558 suara partai), Muhamad Fadli Toisuta dari Demokrat (4.797 suara partai), Andi Rahman dari PPP (4.732 suara partai), Hamsudin dari Perindo (3.582 suara partai), Aris Sugiharto S Soulisa dari PDI Perjuangan (3.195 suara partai), Hadiyanto Junaidi dari Hanura (2.506 suara partai), Ma’ad Patty dari PAN (2.481 suara partai).
Dapil Ambon III (Kecamatan Nusaniwe), Jacoba Lekahena dari NasDem (6.657 suara partai), Dessy Hallauw dari Partai Golkar menggantikan Ely Toisuta, Rawidin B La Ode Ido dari Perindo (4.889 suara partai), Helmy Tehupuring dari Hanura (4.744 suara partai), Risna Risakota dari Demokrat (4.613 suara partai), Gerald Mailoa dari PDI Perjuangan (4.543 suara partai), Bevi Risakotta dari PKB (3.486 suara partai), Hadi Mairuhu dari Partai Buruh (3.455 suara partai), Astrid Soplantila dari Gerindra (3.386 suara partai).
Dapil Ambon IV (Kecamatan Teluk Ambon dan Baguala), Crients Aldi Sarimanela dari PDI Perjuangan (6.663 suara partai), Zeth Pormes dari Golkar (5.916 suara partai), Harry Putra Far-Far dari Perindo (4.823 suara partai), Christianto Laturiuw dari Gerindra (4.636 suara partai), Rani Rahmi Ayu dari PKS (3.894 suara partai), Usmani Jacob dari PKB (3.513 suara partai), Morits L Tamaela dari NasDem (3.500 suara partai), Eroll da Costa dari PAN (3.271 suara partai), Wiliam Pieter Mairuhu dari PSI (3.260 suara partai) dan Taha Abubakar dari PPP (3.247 suara partai).