Ternate (ANTARA) - Subsatgas Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Maluku Utara (Malut), menempatkan personelnya di sejumlah Pelabuhan antar-pulau dari Ternate ke berbagai Pelabuhan lainnya di Maluku Utara (Malut) melalui Operasi Mantap Praja (OMP) Kieraha 2024.
"Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung dan mendukung aktivitas perekonomian masyarakat," kata Kasatgas Humas OMP, Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Rabu.
Dirinya menyatakan, kegiatan sambang merupakan langkah proaktif Polri untuk menjaga keamanan di pelabuhan, yang menjadi area penting bagi mobilitas masyarakat, terutama melalui jalur laut.
"Kehadiran Subsatgas Polairud di pelabuhan-pelabuhan ini bertujuan memastikan situasi tetap aman serta menciptakan rasa tenang bagi masyarakat, terutama yang menggunakan jalur laut dalam aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Selain menjaga situasi kondusif, personel Polairud juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar turut menjaga stabilitas kamtibmas.
Oleh karena itu, Bambang Suharyono meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu provokatif yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada.
Sehingga, diharapkan, kegiatan sambang ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairan selama proses pemilu berlangsung.
Dirinya menyebut, dalam sepekan ini, pihaknya melaksanakan kegiatan patroli di Pelabuhan Semut, Desa Babang, Bacan Timur, Halmahera Selatan untuk memastikan keselamatan nelayan saat melaut.
"Dalam kegiatan ini, personil DitPolairud memberikan himbauan terkait pentingnya waspada terhadap situasi dan kondisi cuaca selama berada di laut.dengan mengingatkan para nelayan untuk selalu memantau perubahan cuaca dan segera mencari tempat berlindung apabila kondisi cuaca berubah menjadi buruk," katanya.
Menurut dia, hal ini penting demi keselamatan mereka saat melaut, mengingat cuaca di perairan bisa berubah dengan cepat.
Dirinya menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan serta memberikan penyuluhan kepada para nelayan yang beraktivitas di sekitar pelabuhan.
Selain memberikan himbauan terkait cuaca, pihaknya juga lakukan pemeriksaan rutin terhadap alat-alat navigasi kapal, menjelaskan bahwa alat navigasi yang berfungsi dengan baik adalah salah satu faktor utama dalam menjaga keselamatan selama berada di perairan. Para nelayan diingatkan untuk memastikan semua alat navigasi kapal dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan.
Selain itu, kelengkapan keselamatan lainnya seperti life jacket, alat pemadam kebakaran (damkar), dan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) juga menjadi fokus pemeriksaan. Personil Polair menghimbau agar semua kapal nelayan memiliki kelengkapan keselamatan yang memadai untuk mengantisipasi kejadian darurat di laut.
Subsatgas Polairud tempatkan personel di pelabuhan antar-pulau
Rabu, 23 Oktober 2024 14:16 WIB