Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba, secara resmi meluncurkan computer security response team (CSIRT) atau tim tanggap siber dan penyerahan surat tanda registrasi yang diselenggarakan Dishubkomsandi.
"Suatu kebanggaan untuk kami Provinsi Malut, karena telah dibentuknya Tim Tanggap Insiden Siber , keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras kita bersama, terutama Apresiasi khusus kami sampaikan kepada Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), karena atas pendampingan/bimbingan serta arahan dari BSSN, sehingga pada hari ini kita dapat menyaksikan Launching atau Peluncuran dengan memperkenalkan Tim CSIRT Provinsi Malut," kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dihubungi, Rabu.
Menurut gubernur, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN 2020 - 2024 yang meng-amanatkan bahwa Kegiatan Pembentukan CSIRT sebagai salah satu Proyek Prioritas Strategis.
Provinsi Maluku Utara pada 2020 , kata gubernur, Pencapaian nilai Indeks SPBE sebesar 2,47. Dirinya kemudian berharap dengan terbentuknya Tim MalutProv-CSIRT ini, kategori Keamanan SPBE dapat ditingkatkan lagi.
Acara peluncuran ini juga akan menjadi kesempatan bagi kita semua, dalam berbagi pengetahuan tentang keamanan siber, memberikan informasi penting, serta mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data kita. Ungkap gubernur
Gubernur juga mengajak semua pihak, khususnya OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta Dinas Kominfo Kabupaten/kota yang ada wilayah Maluku Utara ini, agar mengambil kesempatan berharga ini sebagai langkah mempersiapkan diri untuk bergabung dalam Tim CSIRT ini nantinya.
"Mari bersama kita wujudkan Provinsi Maluku Utara dengan Lingkungan Digital yang aman, andal, dan terpercaya,"ucap AGK.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi RI, Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian melalui sambutannya mengatakan, fungsi daripada CSIRT ini adalah memberikan layanan reaktif, koordinasi insiden dan konsolidasi insiden.
Menurutnya, keberadaan CSIRT ini juga harus bisa memberikan sosialisasi kepada unit kerja lain yang ada di pemerintah daerah provinsi Maluku Utara. Selain itu kata Hinsa Siburian, memberikan layanan peningkatan kualitas keamanan konsultasi maupun pelatihan.
"Kita bersyukur hari ini bisa kita launching CSIRT Malut," katanya.
Menurutnya, kemarin pihaknya telah melaksanakan pengukuran kematangan terhadap sistem elektronik yang ada di Provinsi Maluku Utara dan memang ada level satu sampai level lima.
"Kita harapkan bisa sampai ke level lima itu yang paling tinggi," katanya.
Gubernur ajak semua pihak berkolaborasi jaga keamanan Siber di Malut
Rabu, 31 Mei 2023 19:08 WIB