Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, merancang ruang bermain ramah anak di ruang publik sebagai sarana ekspresi dan kreativitas anak- anak.
"Saya minta Kepala Bappeda untuk tahun depan mengalokasikan anggaran membangun ruang bermain yang ramah anak di kawasan terbuka agar anak dapat meningkatkan kreativitas mereka di ruang publik," kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan ruang bermain yang ramah anak bisa menjadi sarana bagi anak-anak berekspresi dan bersosialisasi. Rancangan dan proses pembangunan, kata dia, harus mempertimbangkan berbagai aspek yakni keamanan, kenyamanan dan keselamatan anak.
Baca juga: Pemkot Ambon promosi produk UMKM di Indonesia city expo Apeksi
"Hal lain yang mendukung ruang bermain anak di area publik juga tidak boleh ada iklan rokok dan sebagainya, bahkan orang tua yang merokok harus jauh dari anak-anak. Ini merupakan cara kita untuk mendukung anak di Kota Ambon," katanya.
Bodewin mengakui di Kota Ambon belum ada fasilitas bermain anak yang layak di ruang publik, sehingga anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gawai.
"Di banyak kota di Indonesia saat ini telah menyiapkan ruang bermain yang ramah anak dengan fasilitas seperti ayunan dan perosotan untuk melatih kemampuan motorik anak, kita berharap di tahun depan Ambon mulai menyiapkan fasilitas," katanya.
Baca juga: Pemkot: Penghapusan retribusi turunkan PAD Ambon 2024
Penyediaan ruang bermain anak, katanya, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memenuhi hak anak untuk bermain serta tumbuh dan berkembang secara optimal.
Selain itu upaya untuk menjadikan Ambon sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan memenuhi hak-hak anak, termasuk hak untuk mendapat perlindungan serta pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Kita patut bersyukur kita berhasil meraih predikat Kota Layak Anak kategori Madya, meningkat dari sebelumnya kategori Pratama. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemacu agar di tahun depan lebih baik lagi," kata Bodewin .
Baca juga: Pemkot Ambon: Kios pengendali di pasar Mardika untuk tekan inflasi