Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku menyatakan pelayanan penyeberangan di sejumlah pelabuhan berjalan tertib dan lancar selama arus mudik dan balik 2024.
Sejumlah pelabuhan tersebut yakni, lintasan Hunimua - Waipirit, lintasan Waipirit - Hunimua, Galala - Namlea, Namlea - Galala, Waai - Kailolo, Kailolo - Waai, Waai-Umeputih dan Umeputih - Waai.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti otoritas pelabuhan dan operator kapal, guna memastikan kualitas pelayanan yang prima bagi masyarakat," kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Rabu.
Hal ini disampaikan setelah dilakukan monitoring intensif terhadap proses pelayanan di sejumlah pelabuhan yang menjadi pusat aktivitas transportasi laut di Maluku.
Dalam laporannya, BPTD Maluku menyebutkan tidak ada kendala signifikan yang mengganggu kelancaran pelayanan di pelabuhan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau agar semua pihak terkait terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut.
BPTD Maluku juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan keluhan terkait pelayanan penyeberangan agar dapat terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan di masa mendatang.
Dari hasil pemantauan pada beberapa pos pemantauan arus lalu lintas, dilaporkan bahwa kondisi arus lalu lintas secara umum terpantau ramai lancar dan didominasi sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum.
Untuk lintasan yang menjadi perhatian nasional, yakni dari Pelabuhan Penyeberangan Hunimua - Waipirit periode 15 April 2024, data penumpang sebanyak 977, kendaraan roda dua berjumlah 613 dan roda empat 236.
Selanjutnya Waipirit - Hunimua terdapat enam kapal yang melayani lintasan pelabuhan tersebut dengan 13 trip ditambah lima kali ekstra trip, dengan total jumlah penumpang sebanyak 1.625, kendaraan roda dua sebanyak 740 dan kendaraan roda empat berjumlah 242.
Kemudian dari Pelabuhan Galala - Namlea melayani satu trip dengan jumlah penumpang sebanyak 248 orang, kendaraan roda dua 138 dan kendaraan roda empat 20 unit.
Sementara Namlea - Galala melayani dengan satu trip dengan jumlah penumpang sebanyak 291, kendaraan roda dua berjumlah 125 dan roda empat 13.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Kami berharap kondisi seperti ini terus terjaga sehingga memberikan kesan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Hasan.
