Ambon (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengundang Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury untuk mengikuti rapat terbatas di Istana Negara pada Senin (29/3) guna membahas program lumbung ikan nasional.
"Rapat kerja terbatas yang digelar hari ini merupakan tindaklanjut kunjungan kerja Kepala Negara ke Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku pada Kamis (25/3) dan langkah ini merupakan bentuk perhatian khusus Presiden bagi Provinsi Maluku," kata Wattimury.
Presiden memimpin rapat terbatas untuk membahas pusat pengembangan terpadu kawasan perikanan Maluku.
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden ini dihadiri sembilan menteri dan koordinator staf khusus Presiden juga diundang hadiri rapat tersebut.
"Sebagai Ketua DPRD serta atas nama masyarakat Maluku, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatiannya bagi pemerintah dan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Dia menilai tindak lanjut kunjungan kerja Presiden sungguh sangat cepat, bahkan Kepala Negara sendiri yang pimpin rapat terbatas membahas pusat pengembangan kawasan terpadu perikanan di Maluku.
"Saya juga menghormati segala usaha Gubernur Maluku Murad Ismail dimana melalui kerja keras dan hubungan baik yang dijalin dengan pemerintah khususnya dengan Presiden membuat semua usaha menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dengan membangun pusat pengembangan terpadu perikanan Maluku bisa direalisasi dengan cepat," ucap Wattimury.
Dia berharap masyarakat Maluku bersiap diri dan begerak bersama menyambut program LIN yang kini sudah di depan mata.
"Begitu juga kepada para nelayan di daerah ini, terutama anak-anak muda teruslah bersemangat untuk membangun Maluku dari laut dan kita harus menjadi kekuatan inti dalam menggerakkan potensi perikanan di Maluku," tandasnya.