Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Ligue 1 Prancis antara tuan rumah Nice vs Marseille pada Minggu waktu setempat di Allianz Riviera, terpaksa dihentikan gara-gara suporter tim tuan rumah menyerbu masuk lapangan dan memburu pemain Marseille Dimitri Payet.
Wartawan AFP yang meliput pertandingan itu melaporkan bahwa masalah bermula dari kembang api yang menyala yang dilemparkan balik ke arah tribun oleh Payet pada menit ke-75.
Payet menjadi sasaran lemparan botol plastik setiap kali hendak mengambil tendangan sudut.
Para pendukung Nice yang marah kemudian masuk lapangan hendak memburu Payet sebelum wasit membimbing kedua tim masuk ruang ganti.
Baca juga: Ayah Harry Maguire cedera tulang rusuk terinjak-injak di kerusuhan final Euro 2020
Kemenangan 3-2 Marseille dalam laga pembuka musim melawan Montpellier dua pekan lalu juga tertahan ketika suporter melempari lapangan dengan botol.
Laga di Stade Mosson di Montpellier itu dihentikan pada menit ke-89 setelah kepala pemain pengganti Marseille Valentin Rongier dipukuli oleh suporter.
Florent Mollet dari Montpellier juga menjadi sasaran saat dia hendak mengambil tendangan sudut, demikian laporan AFP.
Baca juga: Polisi tangkap 49 orang, 19 petugas terluka, final Euro 2020 diwarnai kericuhan
Laga Nice vs Marseille dihentikan akibat penonton serbu lapangan, rusuh
Senin, 23 Agustus 2021 5:52 WIB