Ambon (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon memberikan bantuan bagi para korban kebakaran kawasan padat penduduk, Kelurahan Uritetu, tepatnya di bekas lokasi pasar Gambus ,belakang Kota Ambon berupa bahan kebutuhan pokok, dan keperluan bayi.
"Bantuan ini merupakan kepedulian kami kepada para nasabah PNM Mekaar yang rumah mereka ikut terbakar pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin malam, 15 Mei 2023," kata Pimpinan PT PNM Cabang Ambon Ridul Akbar di Ambon, Sabtu.
Ia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan hari ini dapat bermanfaat dan bisa membantu keperluan mereka untuk beberapa hari ke depan, apalagi mereka ini masih tinggal di lokasi pengungsian.
Ridul mengatakan, bantuan yang diberikan hari ini memang kepada mayoritas 28 orang nasabah PNM Mekaar Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang rumah mereka ikut terbakar saat kejadian yakni berupa paket sembako, namun bantuan yang sama juga diberikan kepada sejumlah keluarga yang berdekatan dimana rumah mereka ikut terbakar.
Jenis bantuan yang disalurkan itu berupa paket sembako yakni satu dus mie instan, beras lima kilogram , susu d, minyak goreng, gula pasir, kemudian pakaian, dan keperluan bayi, hal ini dikarenakan hasil pantauan yang kami lakukan di lapangan ternyata masyarakat yang terdampak kebakaran memiliki anak anak yang masih kecil, dan yang memang memiliki keterbatasan untuk membeli popok bayi, susu dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Data yang dihimpun di lokasi kebakaran saat pemberian bantuan bagi para pengungsi berjumlah kurang lebih 219 jiwa, yang sekarang menempati lokasi pasar Gotong Royong yang bersebelahan dengan pasar swalayan Ambon Plaza (Amplaz).
Ridul mengatakan, sebagai informasi hingga 31 April 2023 PT PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 nasabah.
"Saat ini PNM memiliki 62 kantor cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi , 513 kabupaten/kota, dan 6.664 kecamatan," ujarnya.