Ambon (ANTARA) -
PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara menjamin pasokan listrik aman saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di provinsi Maluku dan Maluku Utara.
PLN menyiapkan sebanyak delapan Unit Uninterruptable Power Supply (UPS), 22 (dua puluh dua) Unit Gardu Bergerak dan 26 Unit Genset Mobile di Maluku dan Maluku Utara guna memastikan kehandalan kelistrikan selama Nataru, kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Ambon), Yusrizal, Kamis.
Dari sisi ketersediaan daya di Maluku dan Maluku Utara, PLN memastikan aman. Seperti di sistem Ambon sendiri, Daya Mampu yang tersedia yakni sebesar 107,9 Mega Watt (MW) dengan Beban Puncak mencapai 61,20 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 46,70 MW.
"Kami juga fokus mengamankan lokasi-lokasi strategis saat perayaan Natal di Ambon seperti Gereja Maranatha dan Gereja Bintang Laut," katanya.
PLN juga menyiagakan sebanyak 1.687 petugas untuk mengamankan pasokan kelistrikan di provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Keseluruhan personil tersebut bersiaga mulai dari 18 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
"Khusus di Ambon sendiri, PLN menyiagakan sebanyak 253 petugas," katanya.
Yusrizal juga menambahkan beban puncak saat 25 Desember 2021 nanti di Ambon diperkirakan akan mencapai 62,6 MW.
Dipastikan dari sisi ketersediaan pasokan listrik tidak akan ada masalah.
"Kami menghimbau tentunya bagi para pelanggan untuk bersama-sama menjaga kebersihan jaringan listrik di sekitarnya serta tidak melakukan pencurian listrik atau penggunaan listrik secara ilegal", tambahnya.
PLN jamin listrik aman saat Natal di Maluku, begini penjelasannya
Kamis, 23 Desember 2021 12:51 WIB