Ambon (ANTARA) -
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama(JPTP) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon mengedepankan transparansi dan akuntabel.
"Seleksi dilakukan secara objektif dengan mengedepankan proses yang transparan dan akuntabel guna mendapatkan Sekretaris Kota yang handal, kredibel dan bertanggung jawab, katanya, di Ambon, Senin
Ia mengatakan, pengisian jabatan Sekkot dilakukan seleksi secara terbuka dan dapat diikuti siapa saja dari seluruh wilayah di Indonesia.
Ambon katanya, bukan hanya milik masyarakat Maluku, sehingga seleksi dilakukan terbuka bagi siapa saja yang memiliki persyaratan dan siap mengikuti kompetisi.
"Seleksi umum dan terbuka supaya tidak ada dusta di antara kita, tentunya dengan memenuhi azas keterbukaan, keadilan ,objektifitas dan akuntabilitas, " ujar Richard.
Tahapan seleksi kompetensi, terdiri atas kompetensi manajerial, sosial kultural dan kompetensi teknis, diikuti enam calon yakni empat dari lingkup Pemkot Ambon, satu dari Pemprov Maluku dan satu dari Pemprov NTT.
Empat pejabat dari Pemkot yakni Fahmy Salatalohy Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Enrico Matitaputty Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda-Litbang), Joppie Silanno Kepala Inspektorat serta Joy Reiner Adriaanzs, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Ambon.
Sementara dua dari luar Pemkot Ambon yakni, Samuel Huwae, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, dan Agus Ririmasse, pejabat di lingkup Pemprov NTT.
"Saya berharap ke enam calon ini bersaing secara wajar, siapa yang terpilih percaya itu merupakan yang terbaik dan Tuhan sudah tunjuk untuk menjadi Sekkot Ambon," tandasnya.
Selain melakukan seleksi JPTP) Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, juga dilakukan seleksi kompetensi untuk dua jabatan kepala dinas Pendidikan serta kepala dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan.
Seleksi dua kadis diikuti tujuh calon yakni kadis pendidikan empat orang dan, DLHP tiga orang.
Metode seleksi kompetensi yakni tes psiklogi kepribadian, kepempinan, Forum Grup Diskusi, wawancara kompetensi dan analisis kasus.